Distraksi Pabrik Kebahagiaan–Kisah Si Tukang Scroll Up
Hai! Udah lama banget kita terbenam dengan kesibukan masing-masing. Bener ngga? Kalau ditulisan sebelumnya kamu sempat tersesat, entah ngga sengaja atau menyesatkan diri dengan kasih klik di judul-judul nglantur lainnya, kali ini aku harap kalian sedang dalam kondisi sadar. Oh iya, kali ini dalam rangka menghidupkan kembali ghiroh menulisku, aku pengen berbagi cerita tentang secuplik pengalamanku saat berselanchar media sosial. khususnya instagram. Kenapa instagram? Karena aplikasi ini salah satu yang paling sering kebuka di Hempon, nama ponsel pintarku. Semoga ada yang bisa diambil hikmah, ya! Aku teringat klaim dari salah satu dosen mata kuliah favoritku, jurnalistik online yang mengatakan bahwa instagram adalah pabrik kebahagiaan. Terkekeh aku mendengarnya. Alasannya karena jika diamati, melalui instagram- lah konten-konten aktivitas yang kadar ‘suka’ terlihat lebih besar daripada ‘duka’nya diproduksi. Iya, pabrik. Karena di pabrik ada aktivitas pembuatan, atau penyusunan