Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Pemuda dan Utopia Masa Depan

Masa depan bangsa itu ada di tangan para pemudanya. Jujur, telinga saya pekak mendengar quote jadul yang kesannya seperti tuntutan itu. Barangkali kalau tidak salah guru-guru saya dulu sering gembar-gembor tentang hal itu di depan kelas. Dalam hati saya nggrundel, “Kok enak? Sejarah kalian yang mbikin, kok malah kami yang tanggungjawab? Emoh, lah!”. Berat rasanya. Begitukah? Kalau boleh sedikit mengkritisi, memangnya dalam konteks masalah yang ada, apa yang bisa dilakukan oleh pemuda hingga para tetua berani mengamanahkannya pada mereka? Barangkali boleh pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab terlebih dahulu agar tidak terkesan utopis dalam mengabstraksikannya. Kamu pemuda? Bisa apa? Sebentar. Jangan dulu berpikir apa yang harus kita lakukan sekarang, ketika kita belum mengetahui apa permasalahan yang sedang terjadi. Kita belum tahu daya apa yang kita miliki. Atau jangan-jangan kita juga belum tahu siapa kita, peran apa yang kita angkuh saat ini. Konyol dan nekad namanya. Saya me